Friday, September 16, 2011

PROVOKASI

Ampuhnya Provokasi

Menyoal provokasi, memang sudah bukan menjadi hal yang baru lagi untuk diperdengarkan. Di jaman penjajahan Belanda pun teknik ini (adu domba = provokasi) kerap digunakan penjajah untuk memecah belah soliditas warga pribumi. Bentuknya bisa berupa ucapan-ucapan nyang bernada hasutan. Dan memang karakter manusia yang ingin selalu dihargai eksistensinya oleh orang lain di sekitarnya adalah faktor yang sangat berpengaruh terhadap naiknya emosi atau amarah akibat lontaran kata-kata yang berbau provokatif. jadi intinya, dari jaman dahulu hasutan atau provokasi ini sudah menjadi sebuah teknik yang ampuh untuk memecah belah persatuan. Jika suatu konstelasi sosial sudah tidak memiliki keeratan dalam berinteraksinya maka umur komunitas inipun tidak akan lama.

Tuesday, September 13, 2011

MENJADI AKTIVIS MAHASISWA YANG BERPRESTASI

Era Baru Sebagai Seorang Mahasiswa

Sudah beberapa hari semester baru perkuliahan di tahun ajaran yang baru dimulai. Rasanya seperti teringat dengan masa-masa awal menjadi mahasiswa dulu. Lugu, penuh kepolosan, dan miskin informasi, serta tidak begitu paham dengan apa yang akan dilakukan setelah proses registrasi selesai hingga akhirnya sampai pada penghujung OSPEK yang sekaligus menjadi penegas bahwa era baru sebagai mahasiswa dimulai.

Tulisan ini dikhususkan untuk para mahasiswa baru dan akan sedikit mengulas betapa seorang mahasiswa baru itu harus segera menemukan habitatnya. Dalam artian dia harus sesegera mungkin menentukan rencana jangka panjang dan pendeknya untuk menghadapi era baru dalam hidupnya. Hadirnya komunitas keorganisasian yang tepat akan sangat membantu hal tersebut sehingga seorang mahasiswa akan segera memulai start-nya dalam jalurnya sebagai generai penerus bangsa.

"MEMBACA" KEBIJAKAN DESENTRALISASI DARI ASPEK LINGKUNGAN

Desentralisasi Sebagai Peluang Terciptanya Keadaan Lingkungan yang Lebih Baik


Dewasa ini isu lingkungan memang menjadi primadona yang selalu melingkupi setiap sisi kehidupan manusia. Maraknya bencana alam berupa banjir dan tanah longsor di beberapa daerah ditambah lagi dengan adanya isu pemanasan global serta efeknya terhadap perubahan iklim global sepertinya sudah biasa terhidangkan di beberapa media publik. Iniliah yang kemudian harus disadari oleh umat manusia bahwa sistem kehidupan yang sedang kita jalani saat ini memang sedang dalam keadaan yang harus segera diperbaiki karena jika tidak segera dilakukan upaya tertentu maka kondisi lingkungan kita ini bisa jadi akan semakin memburuk.


Monday, September 12, 2011

CERITA DARI SEORANG SAHABAT TUA

Menguak Realitas Menggapai Tataran Idealitas


Semuanya berawal dari kecelakaan yang dialami temanku. Kejadian itu menjadi musibah sekaligus berkah bagiku. Temanku harus dirawat beberapa hari di rumah sakit. Namun dari situlah kemudian aku bisa mengenal sosok itu. Sosok yang penuh dengan elegi pemaknaan tentang hidup.

Waktu itu aku datang ke rumah sakit untuk menjenguk temanku. Ketika berjalan melewati lorong rumah sakit, aku melihat seorang bapak tua sedang duduk seorang diri di bangku taman rumah sakit. Pernah tanpa sengaja aku melewati kamarnya yang tidak tertutup sehingga aku dapat melihatnya sedang tiduran di kamarnya. Terlihat tatapan mata seorang tua yang kosong. Lebih mencolok lagi, terlihat mulutnya tak berhenti berkomat-kamit, entah apa yang dilafadzkannya. Dan akhirnya aku tahu juga kalau di setiap apapun dia selalu tak berhenti berkomat-kamit.

HARMONI SUARA JANGKRIK

Saat malam tiba, paling indah mungkin mendengarkan suara jangkrik. Hewan malam ini memang sangat terkenal dengan bunyi deriknya. Sama halnya dengan ayam jago di pagi buta, suara jangkrik malam itu sangat mendominasi. Suara itu akan teralun di telinga siapa saja yang masih terjaga di malam itu. Beresonansi dengan suasana kalbu yang dalam memaksa orang yang mendengarnya masuk ke dalam relung memori yang telah berlalu.

SEPENGGAL KISAH MASA LALU



Suatu hal yang umum ketika seseorang selalu mengungkit-ungkit masa lalunya jika ada sesuatu hal baru yang berasosiasi dengan sepenggal kisahnya. Entah itu kejadan yang membanggakan ataupun kejadian paling tragis sekalipun. Jangan dikira ibu yang cantik beranak dua dengan rona wajah yang ceria dan selalu bisa tersenyum itu dikarenakan oleh masa lalunya yang cerah. Siapa sangka kalau dulunya ia adalah seorang pramu saji sebuah bar yang kerap didatangi oleh pemabuk berat. Bahkan ia pun sering dijadikan sasaran pelecehan seksual oleh para tamu. Siapa sangka kalau akhirnya seorang yang baik hati telah merubah nasibnya, mengangkatnya dari kubangan lumpur kesengsaraan, hingga akhirnya menikah dan berbahagia. Dan ketika sepenggal kisah itu melintas di hening malamnya, yang lahir adalah tangisan bahagia dengan penuh kesyukuran dan penghambaan karena harkat dan martabatnya telah terangkat.


KALIANDRA (Sebagai jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat)

Karakteristik

1
Kaliandra merupakan salah satu leuguminosa pohon atau semak yang memiliki beberapa spesies, satu diantaranya yang paling banyak dikenal adalah jenis kaliandra bunga merah (Calliandra calothyrsus). Kaliandra termasuk dalam familia Leguminoseae dan sub familia Mimosaceae (Palmer et al 1994). Tanaman yang berbentuk perdu (semak) ini, memiliki batang berkayu, bertajuk lebat, dan dapat mencapai tinggi 45 meter serta akarnya dapat mencapai kedalaman 1,5 – 2 m.

Thursday, September 8, 2011

AKU TIDAK INGAT

Aku sama sekali tidak ingat sejak kapan perasaan ini ada. Aku pun juga tidak tahu kenapa perasaan ini ada. Bahkan aku pun tidak tahu mengapa aku begitu tidak tahu terhadap apa yang aku rasakan ini. Berulang-ulang aku tanyakan pada diriku, berulang-ulang aku resapi maknanya, berulang-ulang itu juga aku tenggelam dalam kedangkalan pikirku. Sejenak kubuka kembali ingatanku dan kucari lagi memori kapan pertama kali aku melihatnya. Susah juga ternyata. Mungkin karena diriku yang terlalu sibuk dengan aktifitas keduniaanku. Mungkin juga karena selama ini waktu yang kupunya hanya kuhabiskan untuk sesuatu yang tak jelas manfaatnya. Atau bisa jadi selama ini aku terlalu kental dengan kemalasan ibadah maupun beramal soleh.

ECHOPRENEURHIP (Konsep Bisnis Berbasis Kelestarian Lingkungan)


Bisnis Berbasis Kelestarian Lingkungan *)

Era disentralisasi yang ditandai dengan adanya hak otonomi daerah merupakan sebuah peluang yang harus disikapi dengan sangat bijak. Dalam artian, pemerintah daerah menjadi lebih leluasa untuk kemudian berlomba-lomba memunculkan kreativitas dan inovasi sesuai dengan karakteristik daerah dalam agenda kepemerintahannya yang tentunya ditujukan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Hal ini sangat penting, mengingat tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini semakin besar dan semakin kompleks. Sehingga dengan demikian diperlukan sebuah motivasi tinggi dalam berkarya agar bangsa ini tidak collapse dalam menghadapi tantangan global. 

Wednesday, September 7, 2011

GERAKAN RADIKALISME AGAMA (2)

Penutup

Fenomena gerakan fundamentalis yang terjadi di Indonesia harus kita sikapi dengan tegas dan tepat. Tegas dalam artian dengan melakukan pendekatan yang bersifat hukum yaitu adanya tindakan langsung dari aparat penegak hukum kepada oknum-oknum tersebut karena jika dibiarkan akan mengganggu stabilitas negara dan kenyamanan publik. Kemudian yang dimaksudkan dengan tindakan yang tepat adalah dengan melakukan pencegahan dimana harus ada semacam gerakan penyadaran pemikiran kepada para generasi muda seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Kita telah mengetahui

GERAKAN RADIKALISME AGAMA (1)

Tulisan saya ini mungkin sudah tidak pas kalau diterbitkan sekarang meskipun beberapa waktu yang lalu kasus seperti ini sangat laris ditayangkan oleh media massa. Ada yang mengatakan bahwa kasus tersebut (cuci otak oleh NII) sengaja dimunculkan di dalam area publik karena adanya semacam motivasi untuk menggeser opini publik mengenai kasus-kasus besar khususnya di bidang politik kenegaraan. 


Ya, boleh yakin boleh tidak, tapi yang jelas gerakan radikalisme agama di negara ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Tapi, ya biarlah, adalah tetap menjadi hak saya untuk kemudian menuliskan apa yang sedang saya pikirkan sekarang di blog ini. Dan saya pikir wacana tentang fundamentalisme agama yang berujung pada radikalisme adalah sesuatu hal yang harus terus diwapadai, karena hal tersebut sangat mengancam eksistensi NKRI.

Gerakan Fundamentalis

DAMPAK KERUSAKAN HUTAN (3)

FUNGSI DAN UPAYA PELESTARIAN HUTAN


Fungsi Hutan


Hutan merupakan satu kesatuan ekosistem yang memiliki beberapa fungsi penting dalam menopang keseimbangan alam dan lingkungan serta memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kehidupan manusia. Jika keberadaannya terganggu atau bahkan terancam maka fungsi-fungsi yang melekat di dalamnya juga akan terganggu sehingga beberapa manfaat tidak akan dapat dinikmati. Hutan merupakan paru-paru dunia (planet bumi) sehingga perlu kita jaga karena jika tidak maka hanya akan membawa dampak yang buruk bagi kita di masa kini dan masa yang akan datang. 

Beberapa fungsi hutan yang bersentuhan langsung terhadap kehidupan manusia dalah sebagai berikut:
  •      Penyumbang Oksigen :
Oksigen adalah sesuatu yang sangat kita butuhkan untuk bernafas. Oksigen adalah sebuah gas yang dihasilkan dari proses fotosintesis tumbuh-tumbuhan. Jika hutan di bumi ini hilang bisa dipastikan kandungan oksigen di udara juga ikut hilang. Kita pun tidak akan bisa bernafas lagi

DAMPAK KERUSAKAN HUTAN (2)

HUTAN YANG RUSAK AKAN ANGAT MERUGIKAN


Hutan dikatakan rusak apabila suatu kawasan kehilangan ciri-ciri atau kriteria yang telah dijelaskan di awal tadi. Jika hal itu terjadi (unsur-unsur pembentuk hutannya hilang) maka secara otomatis fungsi-fungsi yang terkandung di dalamnya juga ikut terganggu. Untuk mencari tahu apa saja unsur pembentuknya tersebut dapat dilihat dari definisi tentang hutan itu sendiri.
Hutan secara konsepsional yuridis dirumuskan dalam Pasal 1 Ayat (1) Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Menurut Undang-undang tersebut, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Dari definisi tersebut, terdapat unsur-unsur yang meliputi:


DAMPAK KERUSAKAN HUTAN (1)

Yang Perlu Kita Cermati

Trend bencana di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Bencana hidrometeorologi seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, puting beliung dan gelombang pasang merupakan jenis bencana yang dominan di Indonesia. Bencana hidrometeorologi terjadi rata-rata hampir 70% dari total bencana di Indonesia. Perubahan iklim global, perubahan penggunaan lahan dan meningkatnya jumlah penduduk makin memperbesar ancaman risiko bencana di Indonesia dimana bencana tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang besar.

Pusat data, informasi, dan humas BNPB mencatat pada tahun 2010 lalu, bencana besar yang terjadi di Indonesia antara lain: Tanah longsor di Ciwidey Jawa Barat pada 22 Februari 2010 yang mengakibatkan 44 orang meninggal. Banjir di hulu dan hilir Sungai Citarum Jawa Barat pada Maret 2010 yang menyebabkan sekitar  105 ribu lebih orang mengungsi. Banjir bandang Wasior pada 5 Oktober 2010 dengan korban 291 orang meninggal. Secara statistik,

Tuesday, September 6, 2011

Monolog Sang Hamba

Menyenangkan memang ketika pada suatu kesempatan ada seseorang yang tiba-tiba datang padaku dan kemudian memintaku untuk memberikan masukan atau tanggapan bahkan sekedar memperhatikan dan mendengar dari permasalahan yang sedang dihadapinya. Dengan segera aku akan bersemangat berapi-api dan kemudian mencoba menyelami apa yang sebenarnya menjadi inti permasalahan tersebut. Hingga pada akhirnya akan muncul sebuah kata-kata bijak yang aku harapkan mampu menginspirasi.
Setidaknya kenikmatan inilah yang sedang aku rasakan dan sangat aku syukuri bahkan di saat diriku ini sebenarnya juga membutuhkan seseorang untuk menjadi tempat menyampaikan keluh kesah yang kumiliki. Seseorang yang aku butuhkan untuk menjadi pendengar setia ketika hati dan pikiranku ini tak sanggup lagi menempa semua permasalahanku. Seseorang yang dapat memberiku inspirasi dengan kata-kata yang terucap dari mulutnya.

Kekalahan Timnas Sepakbola Indonesia

Sengaja saya tulis lengkap begitu (Timnas sepakbola Indonesia) karena dalam hati kecil saya yang terdalam ada sebuah ketidakrelaan ketika orang atau bahkan media masa menuliskan "Kekalahan Indonesia" di laman jejaring sosialnya atau mungkin di headline media naional. Kalau dimaknai lebih dalam dua frase tersebut sebenanrya memiliki jarak yang terlalu jauh untuk kemudian disamakan.

Ya, seperti yang (mungkin) telah kita saksikan bersama, baru saja timnas sepakbola kita mengalami kekalahan cukup menyakitkan di kandang sendiri. Dua gol bersarang di gawang yang dikawal oleh Markus Horison tanpa kemudian tidak ada satupun pemain sepakbola Indonesia yang berhasil membobol gawang Bahrain. Cukup menyakitkan bukan? Dan pastinya ada diantara kita yang sangat kecewa dengan hal ini.

Di sini saya tidak akan menyuguhkan sebuah analisis pertandingan, karena saya tidak ada ilmu untuk itu, terlebih lagi saya tidak terlibat langsung di lapangan. Jadi, alangkah tidak bijaknya saya apabila kemudian saya mencoba mengutarakan analisis saya seputar pertandingan tersebut.

Mengawali Blog

Sebenarnya sudah lama sekali ada keinginan untuk membuat blog. tapi karena ada beberapa hal yang menjadi sebab akhirnya baru bisa membuat sekarang.

Abraham Maslow, seorang ahli psikologi, mengatakan dalam teroi kebutuhannya yg berbentuk pyramid, bahwa kebutuhan tertinggi dari seseorang itu adalah aktualisasi diri. meskipun teory ini banyak yang tidak sependapat tapi buat saya pribadi aktualisasi diri sebenarnya merupakan sebuah cara agar seseorang itu bisa diakatakan hidup. dengan aktualisasi diri maka seseorang akan bisa membebaskan segala macam hal yang ada di pikirannya. jika yang dibebaskan itu adalah hal buruk maka dirinya telah membuang penyakit. jika yang dibebaskan itu adalah hal baik maka dirinya telah menebar benih kebaikan yang bisa bermanfaat untuk orang lain. dan lewat blog inilah aktualisasi pikir dari seseorang itu akan tercipta.

judul setetes embun saya ambil dengan harapan blog ini akan memberikan kesejukan pikir bagi siapa saja yang membacanya. ibarat embun di pagi hari yang murni seperti inilah harapan saya terhadap blog ini. semoga apa yang saya tulis ke depan adalah murni dari gagasan saya sendiri tanpa ada tendensi apapun dan kepada siapapun. akhirnya, saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan semua yang berkenan hadir untuk melihat-lihat syukur-syukur ikut menyumbangkan gagasannya.

terima kasih.
salam,

setetes embun