PENDAHULUAN
Strategi dan struktur merupakan dua hal penting yang harus
ada di dalam sebuah organisasi. Tanpa keduanya sebuah komunitas tidak akan bisa
disebut sebagai organisasi karena pada dasarnya organisasi merupakan
berhimpunnya sekelompok orang yang memiliki kesamaan harapan dan keinginan
untuk mencapai tujuan bersama. Jika tidak didukung oleh struktur yang baik maka
organisasi akan megalami kebingungan di dalam pergerakannya. Sementara itu jika
organisasi tidak memiliki strategi yang bagus maka organisasi tersebut akan
mengalami inefektifitas di dalam geraknya.
Pembahasan mengenai strategi dan struktur organisasi ini
telah dikemukakan oleh Alfred Chandler pada tahun 1962. Alfred Chandler menjelaskan
bahwa hubungan antara strategi dan struktur ini merupakan hasil penelitiannya
terhadap hampir 100 perusahaan-perusahaan terbesar Amerika antara periode
1900-1950. Chandler menyimpulkan bahwa perubahan dalam studi korporat telah
mendahului dan mengarahkan perubahan dalam struktur organisasi. Chandler telah
menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang ia teliti telah memulai dengan
struktur yang tersentralisir dengan karakteristik yang sangat dekat dengan
sebuah mesin birokrasi (Robbins & Barnwell, 2002: 143-144).
STRUKTUR DAN STRATEGI
ORGANISASI
Hubungan erat antara strategi dan struktur organisasional
pertama kali di jelaskan oleh Chandle dalam studinya pada beberapa perusahan
besar di Amerika. Setelah menganalisa sejarah perkembangan perusahanm-perusahan
seperti General Motors, Du Pont, Standard Oil, dan Sears, Roebuck, Chandler
menyimpulkan perubahan-perubahan strategi mengakibatkan perubahan-perubahan
desain organisasi. Dia menyatakan bahwa "struktur mengikuti strategi.
Dalam pemilihan suatu strategi – dan struktur untuk
mengimplementasikannya – para manejer
harus mempertimbangankan pengaruh lingkungan eksternal terhadap organisasi.
Hubungan antara strategi, struktur dan lingkungan dapat di pandang dari dua
perspektif utama. Dalam pandangan pertama, organisasi adalah reaktif terhadap
lingkungannya dimana proses perumusan strategi harus memperhatikan lingkungan tempat
organisasi tersebut beroprasi pada saat sekarang dan akan beroperasi di waktu
yang akan datang.
Strategi pada gilirannya akan mempengaruhi struktur
organisasi dengan penjelasan sebagai berikut:
- Strategi menentukan kegiatan-kegiatan organisasional, yang
merupakan basis pokok bagi desain oerganisasi. Sebagai contoh ,
kegiatan-kegiatan dengan kreativitas dan kebutuhan teknis sangat tinggi mungkin
desain organisasi tipe matriks.
-
Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang-orang
yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dan hal ini selanjutnya
mempengaruhi struktur yang sesuai.
-
Strategi menentukan lingkungan spesifikasi dimana organisasi
akan beroprasi, ini juga mempengarahui struktur.
Menurut Chandler, perubahan dalam strategi sering membutuhkan
perubahan dalam cara menstrukturkan organisasi, karena dua alasan (David, 2005),
yaitu :
-
Struktur menentukan secara luas bagaimana tujuan dan
kebijakan akan ditetapkan,
-
Struktur menentukan secara luas bagaimana cara mengalokasikan
sumber daya.
Perubahan dalam strategi akan mengarahkan perubahan dalam
struktur. Strategi sebaiknya dirancang dalam rangka memberikan fasilitasi pada
pengejaran strategik dari sebuah perusahaan.
KRITISI TERHADAP PENDAPAT
ALFRED CHANDLER
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah,"Apakah
Chandler benar?" atau bisa juga “Benarkah struktur mengikuti strategi?”.
Keterbatasan yang melekat pada penelitian Chandler ditambah dengan penelitian-penelitian
lain yang mencoba untuk menduplikasi dan memperluas penelitiannya mensyaratkan
bahwa teorinya mempunyai validitas tetapi juga mempunyai restriksi. Robbins
& Barnwell (2002) menjelaskannya sebagai berikut:
- Pertama, dengan melihat sampel dari organisasi yang bukan
merupakan cross-section dari organisasi pada umumnyamenyebabkan banyak
analis hanya melihat pada perusahaan bisnis industrial yang sangat besar dan
berkuasa serta mendominasi industrinya.
-
Kedua, sampel dari penelitian Chandler terdiri dari
perusahaan-perusahaan yang terkenal dalam gelombang teknologi baru yang
berkembang pada pertengahan pertama dalam Abad 20.
-
Ketiga, dari hasil evaluasi yang dilakukan secara cermat
terhadap kerja Chandler menyatakan bahwa ketika menggunakan istilah 'strategi'
maka yang dimaksud adalah strategi pertumbuhan, bukan profltabilitas ataupun
bertahan hidup.
-
Keempat, seperti dengan penelitian historis pada umumnya,
selalu terdapat masalah pada generalisasidari satu titik waktu ke titik waktu
lainnya
Thompson (2001) dan Lynch (2003) mempunyai pendapat yang
sama, bahwa pada pendekatan intended (deliberated, prescriptive), struktur
mengikuti strategi. Namun mereka mempunyai pendapat yang tidak sama dalam melihat
hubungan strategi-struktur di dalam pendekatan emergent. Pada pendekatan emergent,
Thompson berpendapat bahwa strategi mengikuti struktur, sedangkan Lynch
berpendapatan hubungan antara strategi dan struktur terjadi dua arah pada
pendekatan tersebut.
PANDANGAN PENULIS
Strategi adalah suatu penentuan sasaran dan tujuan dasar
jangka panjang dari suatu organisasi (perusahaan) serta pengadopsian
seperangkat tindakan serta alokasi sumber-sumber yang perlu untuk mencapai
sasaran-sasaran tersebut (Chandler, 1992). Pengertian tersebut
mengarahkan kita kepada dua hal, yaitu perencanaan dan pola. Perencanaan
identik dengan bagaimana kita menghadapi keadaan di masa depan. Dengan adanya
perencanaan gerak organisasi akan menjadi lebih terpola terutama dalam
kaitannya dengan pengalokasian sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasi.
Struktur merupakan susunan kepengurusan di dalam organisasi
yang bersifat hierarkis dan terspesialisasi ke dalam bidang-bidang. Struktur di
dalam organisasi memiliki sifat spesialisasi dalam artian masing-masing elemen
di dalam struktur memiliki tugas pokok dan fungsinya sendiri-sendiri. Suatu
organisasi akan melakukan telaah lingkungan terlebih dahulu sebelum menentukan
struktur organisasi yang tepat. Hal ini dikarenakan identifikasi permasalahan
yang ada di lingkungan organisasi memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri
sehingga penentuan bidang-bidang di dalam struktur akan sangat dipengaruhi oleh
permasalahan lingkungan tersebut.
Eksistensi organisasi bukan ditentukan oleh kokohnya struktur
melainkan oleh kepekaan yang dimiliki oleh organisasi dalam mengidentifikasi
perubahan-perubahan yang terjadi di dalam lingkungan. Misalnya saja Perum
Perhutani yang merupakan organisasi publik tinggalan zaman Belanda dengan
tipikal organisasinya yang keras. Jika Perum Perhutnai tidak melakukan proses reengineering di dalam struktur
organisasinya maka bisa dipastikan keberadaannya tidak akan bisa bertahan
sampai sekarang. Semakin tingginya tuntutan publik akan aksesnya terhadap
sumberdaya hutan jika tidak disikapi oleh Perum Perhutani dengan menambah
bidang Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di dalam strukturnya maka
organisasi tidak akan sanggup menghadapi tuntutan publik tersebut. Dan bukan
hanya eksistensi perusahaan saja yang terancam melainkan keberadaan hutan di
Pulau Jawa pun akan terancam dieksploitasi secara besar-besaran oleh masyarakat.
KESIMPULAN
Perjalanan organisasi akan dipengaruhi juga oleh dimana
organisasi tersebut beroperasi. Karakteristik lingkungan yang dinamis
menyebabkan organisasi harus melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap
lingkungan agar tetap eksis. Berangkat dari hal tersebut maka sudah sewajarnya
apabila struktur organisasi bisa berubah menurut keadaan leingkungan. Dengan
demikian struktur akan menyesuaiakan strategi yang telah dibuat karena
keberadaan strategi organisasi adalah untuk menghadapi lingkungan eksternal
organisasi yang sangat dinamis. [ ]
KEPUSTAKAAN
Chandler, A. D., Jr. (1992). Strategy
and structure. In H. M. Strage (ed.), Milestones in management: An essential
reader (pp. 61-72). Oxford, UK: Basil Blackwell, Ltd.
David, F. R. (2005). Strategic
management: Concepts & cases, tenth edition. Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall.
Lynch, R. (2003). Corporate strategy,
third edition. Essex, UK: Pearson Education Limited.
Robbins, S. P., & N. Barnwell
(2002). Organization theory: Concepts and cases, fourth edition. Upper saddle
River, NJ: Prentice Hall.
Thompson, J. L. (1997). Strategic
management: Awareness and change. London: International Thomson Business Pres
Tulisan sangat menarik sekali
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete