SEPENGGAL KISAH MASA LALU

Suatu hal yang umum ketika seseorang selalu mengungkit-ungkit masa lalunya jika ada sesuatu hal baru yang berasosiasi dengan sepenggal kisahnya. Entah itu kejadan yang membanggakan ataupun kejadian paling tragis sekalipun. Jangan dikira ibu yang cantik beranak dua dengan rona wajah yang ceria dan selalu bisa tersenyum itu dikarenakan oleh masa lalunya yang cerah. Siapa sangka kalau dulunya ia adalah seorang pramu saji sebuah bar yang kerap didatangi oleh pemabuk berat. Bahkan ia pun sering dijadikan sasaran pelecehan seksual oleh para tamu. Siapa sangka kalau akhirnya seorang yang baik hati telah merubah nasibnya, mengangkatnya dari kubangan lumpur kesengsaraan, hingga akhirnya menikah dan berbahagia. Dan ketika sepenggal kisah itu melintas di hening malamnya, yang lahir adalah tangisan bahagia dengan penuh kesyukuran dan penghambaan karena harkat dan martabatnya telah terangkat.

Sadar atau tidak, semua hal di masa lalu akan terus berbunga dalam batin siapapun dan akan selalu siap dipetik dalam kondisi yang bagaimanapun. Seorang PSK misalnya, dalam kondisi tertentu ia akan kembali menggugah memorinya, mencari-cari kenangan indah tentang masa lalu, saat dimana ia masih menjadi seorang gadis belia yang bersemangat, insan mudi yang memiliki mimpi setinggi langit, hingga akhirnya tanpa sadar air mata mengalir melewati celah matanya dan menetes di pipinya yang kini mulai keriput. Nestapa jiwa semakin menggerogoti asa dan raganya ketika di ujung gang terlihat beberapa gadis SMA berjalan bergerombol bersama sedang asyik berbicara dan berbagi dengan sebayanya tentang impiannya. Nestapa yang kian merebak lantas terkubur ketika ada tamu yang kemudian membutuhkan jasanya. Dan saat itu pula ia harus kembali mengubur dalam-dalam impian lama yang telah digalinya.

Sepenggal kisah masa lalu memang bisa memberikan pelajaran berharga bagi siapapun dan akan memberikan nuansa perubahan di dalam kisah yang akan datang. Sedih, sesak, sakit, cinta, bahagia, dan apapun perasaan itu harus disadari bahwa tiap manusia pun akan mengalaminya. Tak peduli ia orang seperti apa, selama ia memiliki hati maka semua hal seperti itu akan selalu menjadi hiasan dalam rangkaian hidupnya. Terlebih lagi bagi seseorang yang memang terlahir sebagai makhluk yang terlalu melankholis, yang terlalu mengedepankan perasaannya tanpa kemudian diiringi dengan kearifan fikir dan kebikjasanaan sikap. Ia akan selalu menuntut, senantiasa meminta segala hal yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh hatinya. 

Tak peduli orang lain sanggup atau tidak, ia menganggap bahwa dunianya adalah yang paling benar dan siapapun yang ada di sekitarnya dipaksa untuk mengikutinya. Kerap terjadi persinggungan bahkan tabrakan psikis pada orang seperti ini karena aksi menyalahkan akan menjadi alat terakhir jika keadaan tidak memihakya. Tanpa ada satu pun teori yang mengikatnya, ia akan terus menjadi pusat dari suatu sistem tanpa berkompromi dengan apapun dan siapapun. Orang-orang seperti inilah yang memang dulunya pernah mengalami suatu pengalaman pahit tentang penindasan, penjajahan, dan pengkhianatan. Berbaik-baiklah dengan apa yang sedang kita lakukan saat ini, karena ini akan menjadi bagian dari penggalan kisah masa lalu yang akan berpengaruh terhadap apa yang kita lakukan di masa mendatang. [ ]